Selamat Hari Ibu, Ummi

Terdengar di Radio berbagai puisi untuk ibu, tp ada satu yang membuatku sadar bahwa aku salah selama ini…

Seberapa sering kita menelpon pacar kita

Seberapa sering kita mengajak pacar kita jalan-jalan

Seberapa sering kita menemani pacar kita untuk makan

Dan betapa kita ingin mengantarkan pacar kita ke tempat tujuannya sejauh apapun

Tapi kita tidak sering untuk menemani ibu kita untuk sarapan bersama

Menelepon hanya sekedar menanyakan apakah ibu sudah makan

Atau mengantarkannya ke tempat tujuannya.

Padahal waktu kecil dia selalu menyuapimu makan dan menemanimu bermain.

Dan dia selalu berada tak jauh darimu.

Aku hanya terdiam mendengarnya….

Aku jadi teringat masa kecilku yang menyenangkan sewaktu aku, adikku (wkt itu msh kita berdua) dan umi duduk didepan pintu rumah. Umi menyuapi kita berdua satu persatu dan kita berlomba2 untuk menghabiskan makanan yang umi berikan. Dengan angin sore yang sejuk dan ketawa ringan melihat muka adikku yang berusaha mengunyah gempalan nasi besar yang umi berikan….hahahhaha lucu sekali wajahnya.

Hari-hari itu tidak terulang kembali terhadap adik-adikku yang kecil, karena umi sibuk sekali dengan butiknya yang sudah 5thn dijalaninnya. Aku tak protes dengan pekerjaannya sekarang, yang sangat menyita waktunya. Umi selalu pulang malam dan selalu dalam keadaan kecapean. Kami cukup jarang untuk berkomunikasi seperti dulu dan aku ingin membuatnya merasa special hari ini

Sebelumnya aku tak pernah merayakan Hari Ibu…tapi setelah banyak masalah dan kejadian yang kita alami dan melihat bagaimana umiku bisa bertahan, membuatku ingin menghadiahkan dirinya sesuatu dariku, karena aku tak banyak membantu umi.

Umi maafkan aku.

Aku tak bermaksud melakukan itu untuk menyakiti hatimu.

Aku hanya sayang umi, makanya aku melakukan hal itu.

Maafkan jika ada kata-kataku yang membuatmu menangis

Maafkan atas sikapku umi

Aku tau, aku dan umi hanya manusia biasa yang bisa berbuat kesalahan

Dan aku banyak berbuat kesalahan.

Umi maukan maafin aku kan?

*nnt malam mo traktir umi ;)*

pic : umi nyuapin amira (adikku yg paling kecil n imut)

21 thoughts on “Selamat Hari Ibu, Ummi

  1. Bagus, kini giliranmu lah untuk menyenangkan Ummi-mu, Nak ! :pSelamat Hari Ibu ya*jurnal keempat di hari ini yg aku kunjungi dengan tema serupa… halah ngitung :D*

  2. lumayan sering sms mamaku yg isisnya bilang i just call 2 say i love u so much mamam hehehehe,kayak lagu juga biarin di bilang gak kreatip juga biarin yg penting mama happy hehehe.

  3. memang kita ini para manusia sering anehpacar adalah makhluk yang belum lama kita kenaltapi sebenarnya sang pacar bukanlah siapa-siapakebetulan saja dia dan kita saling mencintaidan suatu saat nanti, jika kita dan dia tidak berjodoh, kita akan saling melupakanseolah-olah tak pernah kenal sebelumnyakalaupun kita berjodoh dengannyabelum tentu dia setia pada kitabelum tentu dia mencintai kita selamanyatapi ibu kita…cinta dan pengorbananya pada kita tak ada batasnyakita tak akan sanggup membayarnyasebenarnya, sangat tidak adil jika selama ini kita lebih cinta pada “orang yang baru kita kenal” ketimbang orang yang telah menjadi bagian dari diri kita sejak kita masih berbentuk janinmaaf bila tidak berkenan 🙂

  4. hiks terharuwnyaaa aku nih…mba aya kini aku sedang menjalani sebagai umi yg tiap hari menyuapi makan anak3ku,memandikan ,bermain meninabobokan aku jadi ingat my mama dulu betapa perjuangannya yah merawat anak2nya…………

  5. mbaktika said: lumayan sering sms mamaku yg isisnya bilang i just call 2 say i love u so much mamam hehehehe,kayak lagu juga biarin di bilang gak kreatip juga biarin yg penting mama happy hehehe.

    so sweeeettt…tp umi orgnya gak romantis, cuek. paling kita bil aja umi cantik…hehehehhehehe!

  6. jonru said: sebenarnya, sangat tidak adil jika selama ini kita lebih cinta pada “orang yang baru kita kenal” ketimbang orang yang telah menjadi bagian dari diri kita sejak kita masih berbentuk janin

    iya …. ;(

  7. kasih ibu kepada betatak terhingga sepanjang masa hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia buat para ibu di mana pun berada, selamat hari ibupengabdianmu tak akan kulupa *jadi terinspirasi untuk dibuat jurnal tersendiri 😀

  8. sorayalannazia said: nnt malam mo traktir umi ;)*

    Mengharukan, indahnya perasaan menyayangi dan disayangi 🙂 *andai mama ku masih hidup, pasti aku bisa traktir mama juga, hiks *menghapus air mata*Seikat Cinta untuk Ummi Soraya 😀

  9. sikrit said: Selamet hari Ibu utk ibunya Soraya 🙂

    makasihhhhh….;)td malam umi seneng bgt dpt surprised party dari kita beserta hadiah yg tak pernah diduganya….hehehhehe!seneng bgt hr ini liat umi 😉

  10. imazahra said: Seikat Cinta untuk Ummi Soraya 😀

    makasihhhhh ;)jgn sedih yah mba ima (umiku namanya ima jg loh), kan kita masih bisa kirim doa dan berbuat sesuatu yg membuatnya bangga terhadap kita ;)selamat hari ibu buat mba ima ;)hari yang sangat menyenangkan 😉

  11. selamat hari ibu ya buat soraya dengan kebahagiannya….bundaku… apakah yang membuat hubungan ini begitu membeku sampai saat iniku tak mengerti bunda….tak ada curahan tempat ku menangis di saat2 kesulitan merintangi kubegitu banyak senyuman ku yang jarang engkau lihat bunda…ku memang tak sebahagia teman2 ku yang lain,ku memang tak sebahagia soraya ……………….sangat jarang sekali kasih sayang yg menjadi hak ku tak ku dapatkan sampai saat iniku selalu berhayal bunda ada di samping kuku selalu berhayal bunda mengecup kening kuku selalu berhayal bunda mengelus kepala ku di saat mimpi indah menunggu tidurkuku selalu berhayal bunda memberikan pelukan yang begitu hangat untuk kuku selalu berhayal bunda …………………………ku tak kan marah walaupun bunda tak memberikan initapi………………………………………………………………….siapakah tempat aku mengharapkan semua hayalan ini :(di hari ibu pun ku tak mampu mengeluarkan kata ucapan buat mu bundaku melihat mu, ku mendengar ucapan mu dan ku bisa menyentuh mu bunda…aku slalu menyangi mu bundahati ku slalu menyayangi mu di hari – hari ku yang penuh pengembaraan ini tuhan, aku sayang bunda kutuhan apakah aku memang tidak Kau izinkan untuk merasakan hayalan – hayalan inituhan hukuman apa yg kau berikan hingga ku tak mendapatkan hayalan ini sejak ku di buaiantuhan, Kau sangat tau hayalan ini begitu nikmat dirasakan oleh mereka merekatuhan apakah ku harus memiliki setangah dari dunia baru ku bisa mendapatkan iniseandainya seisi dunia ini pun tlah berhasil ku miliki,ku tau aku tak akan mendapatkan hayalan iniapakah lagi ………………..apakah lagi ini tuhan …….apakah lagi perasaan ini tak sanggup ku tahan lagi walaupun Kau ciptakan aku sebagai seorang laki – lakituhan sekarang ku menangistuhan air mata ku mengalir tak tertahankanternggorokan ku pun sakit menyembunyikan tangis kutuhan, ku menyadari tak kan mendapatkan itu dari bunda kutuhan, ku bujurkan kening ku di bumi mu inituhan, ku tundukan kepala ku yang tak berdaya ini malam ku yang sunyi terjaga dan hati ku meminta kepada Mugantikanlah ayah ku yang tak pernah ku sentuh sampai nafas ku berhentigantikanlah bunda ku tuhan dengan seorang wanita yang sangat ku sayangilindungilah dia, jagalah dia untuk ku tuhanjadikanlah dia bunda dari anak – anaku nantitempat dimana ku bisa mencurahkan apa yang selama ini begitu sulit ku dapatkanya Rabbi………………………………………….berilah aku kekuatan mu untuk meraih sunnah nabi yang begitu mulia dan suci ini ya Rabbi………………………………………….terima kasih, hari ini ku menangis lagi untuk mengharapkan hayalan ku Kau wujudkan.ya Rabbi…………………………………………………………………… terima kasih.

Leave a reply to sorayalannazia Cancel reply